satu musim kala kau jabat tangan ini
sejarahku mulai terukir bersamamu
menuliskan tinta di perjalanan kita
mewarnai dera masa remaja
kukenal kau sahabat
kusimpan jelas jauh
dalam memori
nyanyian melody rintih kesedihan
bergegas melangkah demi cita-cita
berteriak menyorakkan
kebahagiaan
sahabat
ketika hati mulai tak sepaham
sesekali berlari dan menjauh
menjadi apa yang telah dipikirkan
mencoba akrab dengan keadaan
sahabat
lelah sudah menemani gundahku
kau mulai merangkul kembali
menghapus noda kegelisahan
mulai melanjutkan perjalanan
yang kusebut arti sebuah persahabatan
terimakasih sahabat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar